Saturday, August 31, 2013

Informasi Mesir sekarang

Jaringan internet di Mesir mendadak terganggu dan putus. Pemerintah juga menempatkan pasukan pasukan elit untuk operasi khusus di Kairo pada Jumat (28/1) beberapa jam sebelum gelombang protes baru anti-pemerintah dilakukan bertepatan seusai shalat Jumat. Perkembangan terbaru itu menandakan bahwa rezim Presiden Hosni Mubarak kian memperkeras upaya untuk mematahkan protes usai demonstrasi terbesar,  Kamis (27/1) kemarin selama beberapa tahun terakhir dalam pemerintahannya yang hampir 30 tahun. Pasukan antiteror--yang jarang dilihat di jalan-jalan--kini mengambil posisi di lokasi-lokasi strategis, termasuk pusat Tahrir Square, lokasi yang menjadi demonstrasi terbesar pekan ini. Facebook dan Twitter yang telah membantu mendorong dan memotivasi unjuk rasa pada pekan ini. Namun, pada Kamis malam, situs-situs itu terganggu, begitu uga dengan layanan pesan singkat dan BlackBerry Messenger services. Tak lama kemudian jaringan Internet di negara itu mati. Sebelumnya, gerakan akar rumput mendapat motivasi ganda setelah kepulangan Pemenang Nobel Perdamaian, Mohamed ElBaradei sekaligus mendapat dukungan dari grup oposis terbesar, Ikhwanul Muslimin (IM). Tengah malam, pasukan keamanan menahan sedikitnya lima pemimpin IM dan lima mantan anggota parlemen, demikian menurut kuasa hukum organisasi, Abdel-Moneim Abdel-Maksoud. Ujian terhadap gerakan unjuk rasa ini terletak pada apakah oposisi terpecah di Mesir dapat bersatu bersama dengan demonstrasi Jumat, yang diharapkan menjadi yang terbesar sejauh ini. Lewat sejumlah situs jejaring sosial, demonstran mengajak berkumpul usai shalat Jumat karena massa yang dihadirkan bisa berjumlah masif. Kini jutaan orang telah berkumpul di masjid-masjid penjuru kota, Jumat ini, mengorganisir sejumlah partisipan yang ingin bergabung dalam aksi. Sumber: http://m.republika.co.id/berita/breaking-news/internasional/11/01/28/161149-mesir-terkini-internet-mati-pasukan-elit-turun-ke-jalan

No comments:

Post a Comment